Rumah Tradisional Khas Jepang – Sebelumnya pernah saksikan kartun Doraemon? Tentu ingat ‘kan dengan ide rumah tradisional Jepang yang memakai lantai dari anyaman dan pintu gesernya? Rumah tradisional Jepang merupakan salah satunya jenis arsitektur yang mempunyai kekhasan yang menarik. Bahkan juga, komponen tradisional dari rumah Jepang masih tetap terus di aplikasikan pada tempat tinggal-hunian modern yang berpenampilan Jepang.
Rumah tradisional yang biasa di sebutkan nama minka ini sebuah bangunan berpenampilan zen dengan bahan material khusus dari kayu. Salah satunya argumen kenapa bahan intinya ialah kayu karena wilayah Jepang riskan gempa dan kayu dapat meminimalisir kerusakan rumah. Nach, ingin tahu komponen ciri khas lain dari minka ini? Yok, di baca.
1. Genkan

1. Genkan
Ruangan pertama yang akan Anda saksikan waktu berkunjung rumah Jepang ialah tempat Genkan, yakni tempat di dalam rumah yang ada sesudah pintu khusus yang lebih rendah dari lantai rumah. Ruangan ini berperan sebagai peralihan di antara luar dan dalam rumah. Di ruangan ini jugalah umumnya pemilik rumah menempatkan sepatu yang di pakai dari luar dan menggunakan sandal atau alas kaki di dalam rumah.
2. Tatami

2. Tatami
Inilah komponen yang jadi keunikan dari rumah Jepang. Tatami sebagai lantai ciri khas pada rumah tradisional Jepang yang di buat dari anyaman jerami Igusa. Material ini di pakai karena sanggup membuat rumah berasa lebih sejuk ketika musim panas, namun tetap hangat ketika musim dingin. Sebagai salah satunya komponen ciri khas dari rumah Jepang yang benar-benar terkenal, tatami sering di ketemukan pada beberapa rumah Jepang modern di saat ini.
3. Washitsu

3. Washitsu
Washitsu sebagai ruangan yang beralas tatami dalam bangunan tradisional Jepang. Ukuran luas sebuah ruangan dapat di ukur dari jumlah tatami yang di pakai pada lantai. Walaupun washitsu ialah ruangan serba buat untuk beragam kepentingan, terdapat satu washitsu khusus yang di sebutkan zashiki. Zashiki ada di sisi paling dalam rumah dan di gunakan sebagai ruangan tamu.
Fungsi washitsu akan berbeda bergantung pada alat rumah tangga apakah yang di gunakan. Washitsu dapat beralih menjadi ruangan belajar saat di tempatkan meja, juga bisa beralih menjadi kamar tidur jika di tempatkan futon (matras tidur), dan jadi ruang makan jika ditempatkan meja besar.
4. Engawa

4. Engawa
Pada rumah Jepang, Anda bisa juga temukan koridor yang ada di luar rumah saat sebelum masuk sisi dalam rumah. Komponen pada rumah Jepang yang satu ini di sebutkan nama Engawa. Engawa berperan untuk memisah sisi dalam rumah dengan sisi luar rumah. Kehadiran Engawa umum hingga seringkali Anda pun akan menyaksikannya pada beberapa film atau kartun Jepang.
5. Mushiko Mado

5. Mushiko Mado
Keunikan lain dari arsitektur tradisional Jepang ialah penggunaan pintu geser. Pada pintu khusus, biasanya di pakai Mushiko Mado, yakni pintu geser yang mempunyai celah-celah kecil. Selainnya Mushiko Mado ada pula pintu geser Shoji yang mempunyai sela besar, tetapi di lapis kertas untuk memberi pencahayaan dari luar rumah.
6. Tokonama

6. Tokonama
Masuk ruangan di dalam rumah Jepang, Anda akan temukan lantai yang ada pada salah satunya segi ruangan yang mempunyai ketinggian tingkat berlainan. Sisi ini di kenali Tokonama, yang umumnya di pakai untuk menempatkan dekor artistik seperti lukisan, serangkaian bunga ikebana, dan semacamnya.
7. Byobu

7. Byobu
Komponen ciri khas setelah itu Byobu. Byobu sebagai partisi ruangan lipat yang di pakai untuk memisah ruangan. Selainnya untuk memisah ruangan, Byobu biasanya di buat lukisan yang artistik ciri khas rumah Jepang. Sampai sekarang ini, Byobu ada banyak di cari dan di pakai sebagai elemen dekorasi karena keelokan seninya.
8. Elemen Kayu yang Kental

8. Elemen Kayu yang Kental
Arsitektur tradisional Jepang benar-benar hargai jalinan di antara bangunan dan alam. Segi alami dari rumah Jepang dapat Anda saksikan dari jumlahnya penggunaan material kayu. Material kayu biasanya tidak mempunyai finising, selainnya coating yang di terapkan untuk ketahanan kayu. Penampilan alami dari urat dan warna kayu malah sebagai nilai seni alami dari rumah tradisional Jepang.
Cantik sekali, ya? Lumrah saja Rumah Tradisional Khas Jepang umumnya benar-benar nyaman untuk di tempati karena bentuknya yang minimalis dan beberapa unsur alam yang di pakai. Apa ada komponen yang ingin Anda aplikasikan pada tempat tinggal?