Pintu Gebyok Ukiran Khas Jawa – Pintu gebyok bukan komponen tempat tinggal yang asing untuk warga kita secara umum. Kemungkinan Anda bahkan juga tidak pernah dengar istilah itu. Tetapi, jenis pintu ini sebetulnya sebagai salah satunya keunikan tempat tinggal asli Indonesia yang tidak bisa di ketemukan pada gaya arsitektur dan interior yang lain.
Pintu gebyok ialah jenis pintu berbahan dasar kayu jati yang terdiri dari ukir-pahatan ciri khas Jawa. Sebetulnya, pintu ini bisa juga di ketemukan di Bali dengan keunikan yang sedikit berbeda di banding tipe dari Jawa. Bedanya berada pada motif ukir-pahatan yang memvisualisasikan karakter budaya masing-masing. Tetapi, pada dasarnya ke-2 nya banyak memiliki kesamaan dari sisi penggunaan bahan, bentuk, ukuran, dan tingkat komplikasi.
penggunaan bahan bentuk ukuran dan tingkat kompleksitas
Di Jawa, penggunaan pintu gebyok banyak memiliki arti dan bukan sekedar sebagai sisi rumah semata-mata. Desain pintu yang sesuai menyimbolkan keserasian jalinan manusia dengan alam. Di samping itu, pintu ini melambangkan arah hidup manusia yang di perlengkapi kesejahteraan dan kenyamanan.
Umumnya jenis pintu ini di buat dari kayu jati karena ukuran relatif besar, kuat, dan bisa menunjukkan kesan-kesan eksklusif. Material dasar kayu jati tentu lebih tahan pada gempuran hama dan peralihan cuaca di banding jenis kayu yang lain.
Tips Menggunakan Pintu Gebyok untuk Hunian Pribadi
Tips Menggunakan Pintu Gebyok untuk Hunian Pribadi
Saat sebelum Anda beli, memasangkan, dan pelajari langkah menjaga pintu gebyok, pasti lebih bagus bila Anda ketahui beberapa tips pemakaiannya lebih dulu:
- Pintu gebyok pas di terapkan pada rumah yang kental dengan nuansa Jawa atau Bali, baik dari sisi arsitektur atau interior.
- Material dasar berbentuk kayu jati berkualitas membuat pintu ini di bandrol harga mahal. Makin sulit ukir-pahatan dan makin bertambah besar ukuran, karena itu makin mahal juga harga. Hingga Anda harus mempersiapkan bujet yang mencukupi saat sebelum beli.
- Penggunaan jenis pintu kayu ini tambah pas di terapkan pada rumah memiliki ukuran besar supaya nuansa megahnya makin optimal.
- Selainnya untuk pintu rumah khusus, pintu ini pas di pakai sebagai sekat antara ruangan pada rumah memiliki ukuran besar.
- Anda wajib cermat waktu pilih pintu gebyok supaya tidak gampang di kecoh oleh pelaku penjual yang akui memakai kayu jati sebagai material dasar.
Cara Merawat dan Membersihkan Pintu Gebyok
Cara Merawat dan Membersihkan Pintu Gebyok
Jika Anda menduga untuk menjaga pintu gebyok itu susah, jawaban sebetulnya ialah tidak. Supaya penampilan pintu selalu tahan lama dan kelihatan baru, Anda dapat lakukan cara-cara gampang ini untuk menjaganya:
- Sisi antara ukir-pahatan pintu harus di bikin bersih kuas memiliki ukuran kecil yang dengan bulu lembut. Ujung kuas yang lancip akan mencapai debu di antara ukir-pahatan dengan optimal.
- Anda pun bisa memakai vacuum cleaner untuk mengisap debu dan kotoran lain di antara pintu dengan optimal.
- Selekasnya bersihkan sisi pintu yang terserang bintik dengan kain lap mikro fiber yang telah di basahi lebih dulu. Ini penting supaya bintik itu tidak telanjur menempel kuat pada pintu kayu.
- Pintu yang di pakai sebagai pintu khusus rumah harus memperoleh pelindungan extra. Seharusnya Anda lakukan proses lapisanan ulangi dengan bahan cat yang pas tiap satu atau 2 tahun sekali supaya kualitas kayu jatinya selalu terlindungi.
- Jauhi pintu dari beberapa benda tajam dan bentrokan keras yang rawan memunculkan guratan atau penyok.
Tertarik memakai Pintu Gebyok Ukiran Khas Jawa untuk percantik rumah kecintaan Anda? Sesudah ketahui karakter dan langkah menjaga pintu gebyok di atas, Anda perlu mempersiapkan bujet dan pilih desain ukir-pahatan yang Anda harapkan.
