Blog

Desain Industrial yang Maskulin

Desain Industrial yang Maskulin

Desain Industrial yang Maskulin – Sukai dengan desain yang maskulin dan unfinished? Anda dapat mengangkat ide atau desain industrial pada tempat tinggal. Desain ini fokus pada desain ala-ala pabrik dengan ada material mengekspos yang terlihat tidak usai. Gaya arsitektur ini awalannya mulai memasuki desain interior karena jumlahnya bangunan sisa pabrik yang tidak kembali di pakai. Pabrik ini juga di ganti jadi tempat tinggal yang nyaman tanpa hilangkan watak aslinya.

Berikut yang membuat gaya industrial sama dengan beberapa warna monokromatik dan maskulin. Di samping itu, material yang di pakai condong kasar seperti logam dan baja yang menyengaja di beber untuk memperlihatkan watak aslinya. Berminat untuk mengimplementasikannya pada rumah? Baca dahulu beberapa ciri-ciri uniknya di bawah ini.

1. Atap Ekspos

1. Atap Ekspos

Pada gaya ini, kolom-kolom atau susunan atap seringkali di diamkan kelihatan dengan terang. Beberapa kemungkinan ada yang di finishing, tapi umumnya di diamkan unfinished. Atap yang terbuka ini menunjukkan komponen sistematis dari rumah yang membuat terlihat makin menarik. Kelihatannya aliran pipa atau rangka bangunan pada langit-langit menjadikan keunikan unik pada desain interior ini.

2. Dinding Bata

2. Dinding Bata

Salah satunya keunikan yang paling mencolok dari interior industrial ialah penggunaan dinding bata. Penampilan batu bata di diamkan terpampang dan kelihatan dengan terang. Ada juga batu bata yang di cat warna ceria seperti putih atau abu-abu. Selainnya batu bata, Anda bisa juga memakai kayu atau beton sebagai alternative dinding yang lain.

3. Furniture Dibiarkan Seperti Aslinya

3. Furniture Dibiarkan Seperti Aslinya

mebel yang di pakai pada gaya industrial condong tanpa finising dan lebih memperlihatkan warna aslinya. Furniture berbahan kayu umumnya tidak di cat, tetapi cuma di politur untuk memperhitungkan hadirnya rayap. Beberapa material furniture yang lain seperti besi, alumunium, dan stainless tidak di cat benar-benar, tapi di diamkan saja apa yang ada layaknya seperti material asli.

4. Didominasi dengan Warna Gelap

4. Didominasi dengan Warna Gelap

Ide desain berpenampilan industrial umumnya selalu memakai beberapa warna gelap, monokrom, atau warna bumi seperti cokelat kayu, abu-abu, merah bata, hijau lusuh, dan tentu saja warna hitam. Tetapi ini tidak mutlak, Anda bisa juga kok menambahkannya dengan warna lain seperti mustard, biru navy, atau bahkan juga rose gold. Beberapa warna terang ini menjadi aksen tertentu untuk ruangan industrial yang berkesan gloomy.

5. Lantai Kayu atau Beton

5. Lantai Kayu atau Beton

Rumah dengan ide desain industrial benar-benar menghindar dari penggunaan lantai granit atau keramik karena penampilannya yang kurang sesuai dengan kesan-kesan yang ingin di perlihatkan dari gaya industrial. Nach, rumah industrial semakin banyak memakai lantai kayu atau parquette, acian, beton, sampai semen. Kesan-kesan yang terlihat kasar, tidak sempurnanya, dan tambalan dari bahan-bahan ini berikan keelokan tertentu pada gaya ini.

6. Lampu Khas Industrial

6. Lampu Khas Industrial

penerangan yang di pakai umumnya benar-benar berkesan industrial, mulai dari penggunaan lampu neon sampai lampu menggantung yang kerap di pakai untuk pabrik. Lampu menggantung yang di cat warna porselen atau yang memakai penutup alumunium dapat Anda gunakan karena benar-benar kental akan lampu dari beberapa pabrik tua.

7. Penggunaan Baja

7. Penggunaan Baja

Pada beberapa pabrik industri, Anda akan dengan gampang temukan tiang atau balok yang memakai material baja. Material baja ini juga tidak sebelumnya pernah repot di selinapkan di dalam dinding dan di diamkan saja terpampang di dalam ruangan. Tambahkan sentuhan industrial dari baja ini ke rumah Anda dengan memakai aksesori atau furniture yang di buat dari baja.

8. Material Upcycle dan Recycle

8. Material Upcycle dan Recycle

Material upcycle dan recycle sering jadi ciri-ciri khusus dari bangunan industrial. Apa sich perbedaannya? Upcycle sebagai barang sisa yang di ubah jadi baru, dan recycle ialah proses daur ulangi barang sisa untuk di pakai kembali.

Anda dapat memakai material-material ini untuk menambahkan situasi industrial di rumah. Misalkan, pipa sisa, almari sisa, kotak besi sisa, piranti mekanis, atau beberapa benda yang lain. Konstruksi yang kuat dari material ini benar-benar pas di pakai menjadi furniture inovatif dan unik.

9. Jendela Berukuran Besar

9. Jendela Berukuran Besar

Desain interior industrial selalu mempunyai pencahayaan yang baik saat siang hari, karena kehadiran jendela-jendela besar. Jendela ini benar-benar bermanfaat untuk masukkan cahaya ke rumah industrial yang berkesan gelap dan gloomy. Saat malam hari, Anda bisa memakai lampu dengan cahaya redup yang menyorot detil perlengkapan seperti meja, kursi, dinding, dan yang lain.

Menarik, kan? Ingin membuat rumah jadi lebih unik dengan Desain Industrial yang Maskulin ini? Mari, terapkan beberapa tanda di atas ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *