Blog

Contoh Bangunan Arsitektur Baroque

Contoh Bangunan Arsitektur Baroque

Bangunan Arsitektur Baroque – Sebelumnya pernah dengar gaya arsitektur Baroque? Gaya arsitektur dan seni Baroque pertama kalinya ada di Roma di akhir era ke 16. Baroque sendiri ada karena perubahan pergerakan Protestanisme. Pada waktu itu, gereja Katolik ingin membuat arsitektur gereja yang bisa jadi media pembawa pesan yang ingin di katakan oleh gereja dengan langkah yang lebih menegangkan. Karena itu dari itu, seni yang di buat pada zaman ini harus terkait dengan beberapa tema yang spiritual dan penuh emosi.

Beberapa arsitek zaman Baroque membuat bangunan keagamaan yang bersejarah dan kaya detil. Arsitekturnya sama dengan desain yang terlalu berlebih, menegangkan, dan terlepas dari ketentuan. Bangunan Baroque memperlihatkan keelokan dan kekuasaan, supaya warga pada waktu itu runduk dan taat pada monarki dan gereja. Arsitekturnya yang sulit di tujukan untuk bayar upeti ke instansi dan kepercayaan iman Katolik.

lembaga dan keyakinan iman Katolik

lembaga dan keyakinan iman Katolik

Bangunan yang di buat pada zaman Baroque mempunyai penekanan atau aksen yang kuat di bagian pilar yang berwujud putar, kubah, pencahayaan menegangkan yang langsung menyoroti beberapa karya seni di dalam gereja supaya kelihatan teatrikal, lukisan dinding atau fresco pada langit-langit bangunan, dan dampak tiga di mensi dari jumlahnya pahatan yang sulit di permukaan bangunannya. Karakter yang paling kelihatan dari arsitektur ini ialah bentuk dinding-dinding yang cengkung dan cembung yang sanggup membuat motion atau gerakan pada bangunan.

Zaman Baroque terdiri jadi tiga sisi, yakni early Baroque, high Baroque, dan late Baroque. Baroque mulai berkembang di Roma, Italia semenjak early Baroque sampai high Baroque, dan usai di Prancis mulai dari late Baroque sampai pada akhirnya di ganti munculnya gaya Rococo.

Untuk menyaksikan keelokan dan kesukaran dari gaya Baroque, berikut contoh-contoh bangunan berpenampilan Baroque yang paling terkenal di dunia.

1. St. Peter’s Square

1. St. Peters Square

1. St. Peters Square

Dua nama yang paling terkenal pada arsitektur Baroque ialah Bernini dan Borromini. Salah satunya kreasi Gian Lorenzo Bernini yang paling terkenal sampai sekarang ini dan masih jadi tujuan juta-an wisatawaan ialah St. Peter’s Square di Vatikan. Bangunan ini di-claim sebagai gereja paling besar yang sebelumnya pernah di buat dan sebagai salah satunya tempat paling suci untuk agama Katolik. Tempat ini di buat halaman muka yang benar-benar luas dengan arah supaya semua orang dari beragam seluruh dunia bisa bergabung dan menyaksikan Paus. Di samping itu, sekitar 284 kolom di rencanakan sentuhan Baroque yang menegangkan.

2. San Carlo Alle Quattro Fontane

2. San Carlo Alle Quattro Fontane

2. San Carlo Alle Quattro Fontane

Salah satunya kreasi dari arsitektur Baroque yang paling terkenal ialah San Carlo Alle Quattro Fontane kreasi Francesco Borromini yang berada di Roma, Italia. Bangunan ini sebuah gereja Katolik yang di sebutkan sebagai The Church of Saint Charles at the Four Fountains. Gereja ini sebagai salah satunya contoh iconic dari gaya Baroque karena mempunyai desain yang sulit. Sentuhan seni dari arsitekturnya di pandang dapat sebagai wakil megahnya kesucian gereja.

3. Trevi Fountain

3. Trevi Fountain

3. Trevi Fountain

Tentu Anda ketahui kan tempat iconic untuk melempar coin ini? Dari jumlahnya air mancur di Italia, Trevi Fountain sebagai air mancur berpenampilan Baroque paling besar di Roma dan sebagai salah satunya air mancur paling terkenal di dunia. Air mancur ini menjadi satu di antara tempat wisata paling terkenal di Italia dan kerap jadi lokasi shooting film. Air mancur yang di buat oleh Nicola Salvi ini di tuntaskan oleh Giuseppe Pannini di tahun 1751 sesudah Salvi wafat. Trevi Fountain di hias banyak patung yang memvisualisasikan sebuah narasi majas bertopik “Taming of the Waters”, atau melulutkan air.

4. St. Peter’s Basilica

4. St. Peters Basilica

4. St. Peters Basilica

St. Peter’s Basilica sebagai basilika paling besar di dunia. Gereja ini di buat oleh arsitek-arsitek luar biasa pada periode itu yakni Michelangelo, Donatelo Bramante, Carlo Maderno, dan Gian Lorenzo Bernini. Pembangunannya sendiri memerlukan waktu 120 tahun. Di dalam gereja ini persisnya di bawah altar khusus, ada makam dari Santo Petrus yang di percayai sebagai salah satunya rasul Yesus dan di pandang seperti Paus pertama. Beberapa Paus lain di pendamkan di dalam dan di bawah basilika ini.

Bagaimana, saat ini Anda telah makin tahu kan keelokan dan keelokan dari Bangunan Arsitektur Baroque? Anda bisa juga lho mengaplikasikan beberapa unsurnya pada tempat tinggal Anda. Di tanggung rumah Anda akan kelihatan lebih megah dan eksklusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *